Physiologycal File

Minggu, 25 Desember 2011

Transisi kehidupan

memerlukan perjuangan dan kerja keras,
untuk sampai ke tingkat atau jenjang yang lebih tinggi,
meskipun...
di jenjang yang lebih tinggi itu,
kita akan menghadapi masalah yang setingkat lebih juga...
...
begitulah seorang dokter yang baru dilantik,
setelah belajar dengan suka duka 6 tahun bahkan lebih,
...
transisinya saat sumpah dokter,
welcome to the realistic world...
...

Senin, 08 Agustus 2011

Qolbun Salim

Jangan biarkan hati kita bernoktah...
Jika hati kita tak berkenan dengan ucapan/tindakan orla,
Jika kita tak suka dengan peristiwa yang menimpa diri kita,
Jika hasil yang kita inginkan tak sesuai dengan rencana,
...
Bagaimana ekspresi kita?
Menurut psikolgi 20% otak sadar kita menerimanya,
namun 80% ternyata dialam bawah sadar akan sebaliknya,
itulah yang jika mengingatnya suatu hari nanti...
kita akan merasa marah, sedih, takut dan bersalah,
itulah yang membuat NOKTATUS SAUDA' hati kita,
... titik hitam yang akan mendominasi hati kita,
ibarat sirosis hepatis...
membuat hati kita tak bisa berfungsi sebagaimana mestinya,
...
Marilah kita berdamai dengan setiap peristiwa yang kita alami,
Dengan selalu meyakini bahwa semua itu...
adalah kehendak Sang Pembuat Peristiwa,
Yang telah tertulis dalam Lauhil Mahfudz.
...
Sekali lagi,
Biarkan hati kita tetap bening, sebening mutiara,
jika ada kotoran, mari kita segera membersihkannya,
jika tergorespun jangan lama-lama,
supaya bisa regenerasi kembali...
dan berfungsi sebagaimana mestinya...
MELIHAT CAHAYA KEBENARAN ILLAHI.

Kamis, 04 Agustus 2011

Ramadhan

Bagi wanita...
terkadang keinginan bisa ikut berpuasa tanggal 1 ramadhan,
harus tertunda... dengan perasaan yang berbeda2 bagi setiap wanita,
tentu saja semua itu tergantung dalam hati masing-masing...
ada yang senang karena tak harus puasa...
ada yang kebingungan ...
karena tidak bisa ikut khusyuknya ibadah menyambut ramadhan,
ada yang menyesal sekali... seolah ramadhan hanya 1 hari,
ada yang berusaha menerima hal tersebut sebagai sunatullah,
tanpa harus mengurangi kerinduan dan kekhusyukannya menemui bualan suci ini...
wallahu alam bi showab...

Sabtu, 25 Juni 2011

seperti apakah pagi hari kita?

jika anda seorang ibu, pernahkah membayangkan?
jika bisa bangun pagi hari di hotel berbintang,
breakfast sudah disiapkan,
tanpa keruwetan harus berkepul di dapur menyiapkan makan pagi,
tak harus berteriak-teriak karena anak-anak tak segera mandi,
seolah pagi hari adalah stressor yang sangat tinggi...
...
ternyata pagi ini, sungguh kejadian sebaliknya yang kualami,
sangat kurindukan rutinitas itu,
dengan semua keruwetan dan kecerdasan kita mengelolanya, kesibukan dan kepiawaian kita memanagenya,niat dan harapan kita akan pahalanya,
abi, zufar, shifa... i miss u so much

Senin, 25 April 2011

Jika anak panas

Ibu-ibu biasanya berfikir tidak logis saat anak sakit, apapun profesinya baik orang medis sampai awam akan panik. Ada beberapa tips jika anak demam :
1. Andalan utama adalah KOMPRES
Kadang saking paniknya, lupa akan tips ajaib ini, sangat penting tindakan ini karena akan mencegah pada kerusakan organ yang lebih lanjut, misal kejang dan sebagainya...
Harus diketahui, kompres pake air hangat-hangat kuku, jangan es atau air panas, daerah yang banyak mengandung pembuluh darah... ketiak dan selangkangan, atau pindah-pindah, tidak masalah...
2. Selalu sediakan PENURUN PANAS
Jangan terlalu lama dengan alasan tidak sedia ataupun belum makan, paracetamol cukup aman bagi yang tidak mempunyai gejala gastritis. langsung diminum... sesuai dosis...
Minum paracetamol, bisa dilakukan tiap 4 jam...
3. Jika tidak ada turun dengan 2 tips diatas
Segera konsulkan ke dokter dan jika lebih dari 3 hari... silahkan cek darah...
Semoga bermanfaat.

Kapan kita anggap sesuatu biasa dan luar biasa...

sesungguhnya didunia ini banyak ujian...
anggaplah biasa jika ujian itu tak berdampak pada akheratmu,
fikirkan dengan luar biasa ujian yang akan mempengaruhi hari akheratmu,
jangan ke bolak-balik...

Rabu, 20 April 2011

bagian dari persepsi

sedih, senang, bahagia dan kecewa...
adalah bagian dari persepsi
yang dapat kita olah dengan
jiwa kita yang ikhlas

Sabtu, 09 April 2011

pernahkah kita iri dengan duka orang lain...?!!!

permasalahan adalah bumbu kehidupan,
setiap manusia kaya miskin, tua muda tak luput dari itu
sesuai dengan jatah dan kemampuan masing-masing,
ada yang tampak tangguh, namun bebannya juga tak sedikit,
ada yang tampaknya bahagia setiap saat, namun ada kalanya masalah berat pun menimpa,
semua ada jatah dan waktunya...
saling iri tentang bahagia dan duka,
adalah hal yang sia-sia...
krn boleh jadi...
kita takkan mampu
menanggung bahagia sekaligus duka orang lain
yang memang sudah menjadi ketetapan Yang Maha Kuasa
"paket duka-bahagia" masing-masing manusia

Jumat, 08 April 2011

siapkan rumah "haqiqi" kita seindah mungkin

kesibukan pagi hari yang menyita waktu kita
perseteruan dan perbedaan pendapat dengan rekan kerja di siangnya
hingga keletihan yang sangat pada sore dan malamnya
baik karena agenda di luar rumah sampai
sisa-sisa energi yang kita curahkan hingga anak-anak tidur
semua itu... janganlah sampai menjadi sia-sia,
tanpa makna, tanpa ruh ataupun maknawiyah...
karena kesibukan hidup adalah sementara dan fana semata
karena pada hakekatnya...
sebuah kepastian yang haqiqi sedang menanti...
"kehidupan setelah mati" ...
yang sudah sepantasnya harus kita siapkan seindah mungkin...

Sabtu, 02 April 2011

ASI Perah, bagaimana cara penyimpanannya?

Akhir-akhir ini mulai digalakkan untuk diutamakan memberi ASI sesibuk apapun ibu bekerja, mengingat manfaatnya yang begitu luar biasa untuk pertumbuhan dan perkembangan.

Manfaat ASI
Jika manfaat gizi, kedekatan ibu-bayi serta ekonomis mungkin sudah lama kita ketahui mengenai ASI. Namun ternyata ada beberapa manfaat ASI yang sangat menguntungkan untuk bayi kita :
1. Bayi yang minum ASI jarang menderita diare
2. Bayi yang minum ASI jarang sembelit
3. Bayi yang minum ASI lebih jarang menderita infeksi telinga
4. Obesitas jarang pada bayi yang minum ASI
5. ASI dapat mencegah penyakit alergi
Oleh karena itu, bagi ibu bekerja ASI perah adalah pilihan satu-satunya untuk saat ini meskipun banyak masyarakat yang masih meragukannya, terutama pada sebagian masyarakat yang informasi mengenai hal ini masih sangat kurang. Banyak mitos yang selama ini berkembang, sebenarnya sudah terbantahkan. Misalnya : jika ASI diperah nanti menjadi darah, jika memerah ASI nanti menghambat ASI itu sendiri, ASI menjadi tidak enak, mammae menjadi jelek, pembuluh darah di mammae menjadi besar-besar dan sebagainya. Setelah banyak yang mempraktekkanya, ternyata semua mitos itu tidaklah benar, meskipun pada awalnya kita akan disodorkan mitos-mitos tersebut oleh orang-orang disekitar kita, sehingga kita sendiri ragu-ragu untuk memberikan ASI perah kepada bayi kita.

Ada beberapa teknik dalam memerah ASI
Memerah ASI dengan tangan

• Topang payudara Ibu dengan sebelah tangan lalu urut dari bagian atas payudara menuju puting. Urut menyeluruh, termasuk bagian bawahnya.
• Sekarang, tekan perlahan-lahan pada area di belakang areola (kulit gelap yang mengitari puting) dengan ibu jari dan telunjuk.
• Pencet kedua jari bersamaan, lalu tekan ke arah pucuk puting untuk mengeluarkan ASI Ibu. Berhati-hatilah, ASI bisa memancar ke segala arah.
• Sebaiknya memerah ASI jauh-jauh hari (beberapa jam) sebelum kita bekerja, tidak saat menjelang kita bekerja dan tidak tergesa-gesa, karena semakin kita stress/terburu-buru biasanya lebih susah keluar ASInya.

Memerah ASI dengan pompa elektrik

Dengan pompa ASI, Ibu bisa memerah dengan lebih cepat dan mudah dibanding menggunakan tangan. Kendurkan otot dan saluran ASI di payudara Ibu dengan menaruh handuk hangat di atas payudara atau urut-urut sebelumnya dan pastikan pompa sudah disterilkan sebelum dipakai.

Lamanya memompa ASI sangan bergantung pada pompa yang digunakan. Pemerahan ASI bisa perlu waktu 15 - 45 menit dan tidak menyebabkan rasa sakit.

Menyimpan ASI perah

ASI disimpan di lemari es bawah atau di bagian freezer. Sekali dihangatkan, semua ASI yang tersisa harus dibuang. Sebaiknya memakai kulkas yang 2 pintu jika akan disimpan di freezer. Jangan lupa untuk menuliskan tanggal pada ASI yang Ibu simpan. ASI dapat disimpan selama:

• 72 jam di dalam kulkas

• Tiga bulan di dalam freezer (penyimpanan ini dapat mengurangi jumlah antibodi dalam ASI)

Cara menangani ASI yang membeku

Rendam ASI di air panas sampai mencair seluruhnya. Periksa suhu ASI sebelum diminumkan kepada bayi Ibu dengan cara meneteskannya ke punggung tangan. Setelah itu, berikan ASI sesegera mungkin.

Perlu diingat, jangan melelehkan atau menghangatkan ASI di microwave karena banyak zat-zat penting dalam ASI akan hancur. Selain itu, panas yang ditimbulkan dari microwave tidak rata, sehingga dikhawatirkan akan berbahaya bagi bayi karena terlalu panas.

Memerah dan menyimpan ASI memang menjadi solusi tepat untuk ibu bekerja yang ingin tetap memberikan ASI untuk bayinya. Yuk, kita cari tahu bagaimana cara yang tepat menyimpan ASI yang telah Anda perah agar tetap baik diminum bayi.
• Wadah untuk menampung ASI sebaiknya terbuat dari bahan yang mudah disterilkan, seperti botol bertutup rapat yang terbuat dari plastik atau gelas yang tahan panas.
• Sebaiknya gunakan wadah yang volumenya sesuai dengan kebutuhan bayi untuk sekali minum, misalnya 125 ml.
• Bila ASI tidak diberikan langsung, pastikan penampungan dan penyimpanannya telah steril dan tidak terkontaminasi.
• Bila ASI perah akan diberikan kurang 3-4 jam, maka tidak perlu di simpan di lemari pendingin..
• ASI yang disimpan dilemari pendingin bisa digunakan hingga 24-48 jam. Jangan menyimpan ASI pada rak yang menempel di pintu lemari pendingin karena temperatur di tempat ini mudah berubah ketika pintu dibuka dan ditutup.
• ASI yang disimpan difreezer bisa digunakan 2 minggu – 2 bulan. Bila mungkin, simpanlah ASI di lemari pendingin bagian tengah, atau di bagian terdalam freezer, karena lokasi-lokasi tersebut memiliki temperatur yang lebih dingin dan konstan.
• Beri label setiap wadah ASI yang berisi keterangan kapan ASI tersebut diperah.
• Jangan mengisi penuh wadah penampung ASI, karena ASI akan memuai saat membeku. Sisakan kurang lebih ¼ bagian kosong.
Ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan dalam menyimpan ASI perah:
• Perlu diingat, ASI yang telah dihangatkan tidak boleh didinginkan lagi untuk diberikan pada bayi di waktu minum berikutnya.
• Pembekuan yang lama (lebih dari 6 bulan) dapat mengubah komposisi kimia ASI, seperti terjadi penguraian beberapa senyawa lemak dan hilangnya beberapa senyawa yang berfungsi melawan organisme berbahaya. Risiko kontaminasi juga tinggi, jika tiba-tiba listrik padam sehingga susu cair dan dibekukan kembali.
Namun sebaiknya ASI beku disimpan sebagai cadangan untuk keadaan darurat, jika ibu dirumah sebaiknya bayi tetap langsung disusui.
Sumber :
Sastroasmoro, Sudigdo. 2007. Membina tumbuh kembang bayi dan balita. Jakarta : Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia.
http://www.clubnutricia.co.id/feeding_and_nutrition/breastmilk_immunity/article/how_do_i_express_and_store_breast_milk
http://www.ayahbunda.co.id/Artikel/Gizi+dan+Kesehatan/menyiapkan.asi.dari.kulkas/001/001/1185/1/4
http://www.ayahbunda.co.id/Artikel/Kelahiran/Tips/menyimpan.asi.perah/001/005/64/1

Rabu, 30 Maret 2011

Cedera Olah raga, apa yang harus kita lakukan?

Seringkali saat cedera olahraga, yang mengakibatkan memar sampai hal-hal yang lebih serius membuat kita cukup kebingungan. Namun jangan sampai salah langkah, kompres hangat atau dingin, perlu dipijatP atau tidak dan sebagainya.
Pada prinsipnya penatalaksanaan cedera olahraga menggunakan prinsip RICE (Rest, Ice, Compression, Elevation) yang selalu diterapkan pada awal terjadinya cedera sebelum penanganan selanjutnya.
Indikasi RICE dilakukan pada cedera akut atau kronis eksaserbasi akut, seperti hematom (memar), sprain, strain, patah tulang tertutup, dislokasi setelah dilakukan reposisi. Kontraindikasi RICE pada kram otot, patah tulang terbuka, adanya luka pada kulit merupakan kontraindikasi penggunaan Ice dan Compression.
Penatalaksanaan cedera olahraga dengan:
a. Hentikan kegiatan olahraga
b. Lakukan prinsip RICE
1.Rest (istirahat). Bagian tubuh yang cedera harus segera diistirahatkan, karena gerakan aktif akan meningkatkan perdarahan dan pembengkakan yang terjadi sehingga nyeri akan berlanjut. Bagian yang terluka segera diistirahatkan untuk meminimalkan perdarahan dalam dan pembengkakan serta untuk mencegah bertambah parahnya cedera.
2.Ice (es). Bagian tubuh yang cedera dikompres dingin / es, bertujuan untuk terjadinya vasokontriksi lokal (pengurutan pembuluh darah lokal), mengurangi terjadinya perdarahan dan pembengkakan, mengurangi rasa nyeri, mengurangi reaksi inflamasi (peradangan) dan spasme otot. Mula-mula kompres dingin/es dilakukan selama 15-20 menit setiap 1-2 jam, kemudian frekwensi diturunkan secara bertahap sampai 24-48 jam disesuaikan dengan berat ringannya cedera yang terjadi. Es batu menyebabkan pembuluh darah mengkerut, membantu mengurangi peradangan dan nyeri.
3.Compression (balut tekan). Penggunaan bandage untuk balut telan pada daerah yang mengalami cedera akan menurunkan tingkat perdarahan dan mencegah terjadinya pembengkakan. Membungkus daerah yang mengalami cedera dengan perban elastik dan mengangkatnya sampai diatas jantung, akan membantu mengurangi pembengkakan.
Pengompresan dengan es batu dilakukan selama 10 menit. Suatu perban elastik bisa dililitkan secara longgar di sekeliling kantong es batu. Es mengurangi nyeri dan pembengkakan melalui beberapa cara. Daerah yang mengalami cedera mengalami pembengkakan karena cairan merembes dari dalam pembuluh darah. Dengan menyebabkan mengkerutnya pembuluh darah, maka dingin akan mengurangi kecenderungan merembesnya cairan sehingga mengurangi jumlah cairan dan pembengkakan di daerah yang terkena. Menurunkan suhu kulit di sekitar daerah yang terkena bisa mengurangi nyeri dan kejang otot. Dingin juga akan mengurangi kerusakan jaringan karena proses seluler yang lambat.
Pengompresan dengan es batu terlalu lama bisa merusak jaringan. Jika suhu sangat rendah (sampai sekitar 15 derajat Celsius), kulit akan memberikan reaksi sebaliknya, yaitu menyebabkan melebarkan pembuluh darah. Kulit tampak merah, teraba hangat dan gatal, juga bisa terluka. Efek tersebut biasanya terjadi dalam waktu 9-16 menit setelah dilakukan pengompresan dan akan berkurang dalam waktu sekitar 4-8 menit setelah es diangkat. Karena itu es harus diangkat sebelum efek ini terjadi atau setelah 10 menit, baru dikompreskan lagi 10 menit kemudian.
4.Elevation (meninggikan). Bagian badan yang mengalami cedera diposisikan lebih tinggi sehingga aliran arah ke bagian yang cedera berkurang. RICE dilakukan selama 24-48 jam pertama sejak terjadinya cedera. Setelah itu dapat dilakukan kombinasi kompres dingin dan hangat untuk memperbaiki vaskularisasi (sirkulasi) jaringan yang cedera. Bagian yang mengalami cedera tetap diangkat, tetapi kompres es dilepaskan selama 10 menit, setelah itu dikompres lagi selama 10 menit. Hal ini dilakukan secara bergantian dalam waktu 1-1,5 jam.
Tindakan diatas bisa diulang sebanyak beberapa kali selama 24 jam pertama.
Jika hal tersebut diatas tidak membaik, maka sebaiknya tetap konsultasi ke paramedis yang lebih ahli.
Sumber :
http://spiritfutsal.com/index.php?option=com_content&view=article&id=107:cedera-2&catid=23:sehat-dan-bugar&Itemid=84

Senin, 31 Januari 2011

Man Jadda Wajada

"siapa yang bersungguh-sungguh, dia akan sukses"
berapapun orang yang merintangi, ataupun seberapa berat cobaan menanti,
segala sesuatu jika ditekuni dangan sabar dan sungguh-sungguh,
dengan yakin dan berharap kepada Allah semata...
Allah yang akan menilai segala nilat baik kita,
dan mengabulkan setiap doa dan harap kita,
seiring dengan usaha dan tawakal kita...
Wallahu 'alam bishowab...

Jumat, 28 Januari 2011

saatnya ingat diri, tuk hanya bergantung pada Illahi

tanpa kita sadari, kadang kita berharap tidak hanya pada ridhoNya semata
saat kita lemah, terguncang dan hampir putus asa...
baru kita sadari, ternyata ... hanya Dia yang paling berhak kita
mintai pertolongan dengan menghadirkan segenap kelemahan-kelemahan yang kita punya,
hanya Dia yang Maha Bisa untuk segala sesuatu...

Jumat, 21 Januari 2011

kepercayaan adalah suatu keniscayaan

ketika berada di persimpangan antara....
kepercayaan yang telah diberikan atas sebuah amanah,
nafsu pribadi yang menginginkan dunia,
dan persahabatan yang mengoyak hati nurani,
............................................
manakah yang harus ku pilih,
semoga nafsu pribadi bisa kita singkirkan,
untuk amanah yang telah dipercayakan kepada kita,
dengan tetap mempertahankan nilai-nilai persahabatan,
..................................................
alangkah indah dan eloknya,
tenang dalam mengemban amanah dengan dukungan penuh seorang sahabat.
..................................................

Minggu, 02 Januari 2011

Senandung Jiwa

Saat hati tak menentu...
Mari kita bertanya pada diri sendiri,
Seberapa dekatkah kita dengan Sang Pemilik Jiwa ini?
Jangan harap ketika kita jauh dari-Nya,
ada orang yang mampu memahami kita,
bahkan diri kitapun takkan faham apa maunya jiwa ini,
Disaat mengalami hal demikian,
ternyata kita sudah begitu jauh dari-Nya...
Seolah lupa jalan tuk kembali...
Sambil berurai airmata, marilah berpasrah diri
memohon sebuah... indahnya hidayah yang pernah kita nikmati,
Solusinya tak lain dan tak bukan adalah...
"kembali-kembali dan kembali..."
meraih dan menuju hidayah Sang Maha Sempurna...